TEMPAT TIDUR NABI Shallallahu'alaihi wa sallam:
Beliau tidur di atas tikar,dibawahnya tidak ada apa pun, sehingga membekas di pinggang beliau, hal ini pernah membuat Umar menangis melihat keadaan Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam.
(Diriwayatkan oleh al-bukhari, no. 4913; dan muslim, no. 1479).
Anas bin malik Radhiallahu'anhu berkatad, "Aku masuk kepada Nabi shallallahu'alihi wa sallam, Saat itu beliau sedang tidur di atas tempat tidurnya, bagian depannya di anyam dengan pelapah, di bawah kepala beliau adalah bantal dari kulit yang berisi serabut. Lalu beberapa orang sahabat masuk kepada beliau, Umar juga masuk, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam membalikkan tubuhnya sehingga Umar melihat pinggang beliau tersingkap, tempat tidur dari anyaman pelapah itu meninggalkan bekas di pinggang Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, maka Umar pun menangis.
Maka Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bertanya kepada Umar, 'Apa yang membuatmu mengis wahai Umar?'
Umar menjawab, 'Demi Allah, Sungguh aku mengetahui bahwa anda lebih mulia di sisi Allah 'azza wajalla dari pada Kisra Persia dan Kaisar Romawi, sementara dua orang itu bermain-main dengan dunia seperti yang telah mereka berdua lakukan, Sedangkan engkau ya Rasulullah, keadaanmu seperti yang Aku lihat ini.'
Maka Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
ماترضى أن تكون لهم الدنيا ولنا الآ خر ة ؟
'Apakah kamu tidak rela, jika mereka mendapatkan dunia, dan kita mendapatkan Akhirat?'
Umar menjawab, Ya. 'Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, 'Demikianlah perkaranya.
(Diriwayatkan oleh Ahmad, no. 12009; dan Ibnu Hibban dalam shahihnya no. 6362. Syu'aib al-Arna'uth berkata, "shahih li Ghairihi. "Asalnya dalam ash-shahihain, diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 4913; dan Muslim, no. 1479)
No comments:
Post a Comment