KEUTAMAAN TASBIH, TAHMID TAHLIL DAN TAKBIR
Dzikir adalah refleksi tertinggi dari ungkapan
rasa syukur, maka tidaklah seseorang disebut bersyukur kalau dia tidak pernah
berdzikir. Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya Al-Wabil Ash-Shaib.
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Sungguh apabila aku membaca: ‘Subhaanallah
walhamdulillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar’. Adalah lebih senang
bagiku dari apa yang disinari oleh matahari terbit.” (HR. Muslim)
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam juga bersabda :
“Perkataan yang paling disenangi oleh Allah adalah empat :
Subhaanallaah ,Alhamdulillaah ,Laa ilaaha illallaah dan
Allaahu Akbar. Tidak mengapa bagimu untuk memulai yang mana di antara kalimat
tersebut.” (HR. Muslim)
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: "Dua kalimat yang ringan
di lisan tetapi berat dalam timbangan, dan sangat digemari Allah Yang Maha
Rahman,yaitu: 'Shubhanallahi wa bihamdihi, Shubhanallahi al-adziim (Mahasuci
Allah dengan segala pujian kepada-Nya, Mahasuci Allah yang Maha Agung).
HR Muslim, Al-Bukhari dan Ibnu Majah.
Semoga bermanfaat,silakan share semoga bermanfaat
dan menginspirasi dan menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya
Keutamaan
Tasbih, Tahmid Tahlil dan Takbir
Dzikir adalah refleksi tertinggi dari ungkapan
rasa syukur, maka tidaklah seseorang disebut bersyukur kalau dia tidak pernah
berdzikir. Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya Al-Wabil Ash-Shaib.
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Sungguh apabila aku membaca: ‘Subhaanallah
walhamdulillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar’. Adalah lebih senang
bagiku dari apa yang disinari oleh matahari terbit.” (HR. Muslim)
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam juga bersabda :
“Perkataan yang paling disenangi oleh Allah adalah empat :
Subhaanallaah ,Alhamdulillaah ,Laa ilaaha illallaah dan
Allaahu Akbar. Tidak mengapa bagimu untuk memulai yang mana di antara kalimat
tersebut.” (HR. Muslim)
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: "Dua kalimat yang ringan
di lisan tetapi berat dalam timbangan, dan sangat digemari Allah Yang Maha
Rahman,yaitu: 'Shubhanallahi wa bihamdihi, Shubhanallahi al-adziim (Mahasuci
Allah dengan segala pujian kepada-Nya, Mahasuci Allah yang Maha Agung).
HR Muslim, Al-Bukhari dan Ibnu Majah.
Semoga bermanfaat,silakan share semoga bermanfaat
dan menginspirasi dan menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya.
No comments:
Post a Comment